Sabtu, 23 Juni 2012

Naskah Pemasrahan Calon Mempelai Pria (Bahasa Indonesia)


Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Yth. Bapak dan Ibu Orang Tua …………………..(Calon Mempelai Wanita)
Yth. Para Tokoh Masyarakat, Alim Ulama dan Pini Sepuh…
Hadirin dan hadirat yang berbahagia ….!

Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Alloh SWT.
Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Dan hanya karena rahmat hidayah-Nyalah pada hari ini kita dapat berkumpul bersatu padu, bercengkrama bertatap muka dalam suatu acara yang Insya Alloh akan kita saksikan bersama yakni Acara Walimatunnikah antara Saudara …………………… dengan ……………………………..

Sholawat serta salam semoga selamanya terlimpuhcurahkan kepada Nabi terakhir yang terpilih, Rosul penutup yang termasyhur yakni Habibana Wanabiyyana Wamaulana Muhammad SAW. beserta para shohabatnya, kerabatnya, serta kepada seluruh umat yang selamanya taat kepada ajarannya sampai akhir zaman…

Bapak, Ibu, serta hadirin yang berbahagia…
Pada kesempatan ini saya atas nama keluarga Bapak ……………….. yang merupakan orang tua dari saudara ………………………………. terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak, Ibu, serta hadirin dan keluarga besar dari Bapak ………………………. apabila kedatangan kami beserta rombongan dari …………………………., dapat menggangu dan kurang berkenan di hati Bapak, Ibu serta hadirin selaku pribumi di sini. Apabila ada prilaku kami yang kurang sesuai dengan adat istiadat di sini mohon dimaafkan.

Bapak, Ibu, serta hadirin yang saya hormati…
Selanjutnya saya selaku juru bicara dari rombongan Calon Memnpelai Pria akan menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kami ke sini sebagai berikut :

1.     Ijinkanlah pada kesempatan ini saya menyampaikan salam silaturahim dari keluarga Bapak …………………..selaku orang tua dari …………………… kepada keluarga besar Bapak ……………………….. selaku orang tua dari
………………………….., dan semoga pertemuan ini menjadi sebuah wasilah untuk menjalin silaturahmi yang lebih erat antara kedua belah pihak keluarga dan handaitolan semuanya.
2.     Kami ini semuanya dipinta untuk mengantarkan seseorang yang tidak mau berangkat sendirian yaitu saudara …………………………, Dia ini yang asalnya merupakanseorang pemudayang tangguh, pemberani dan penuh percaya diri,  tapi kini dia mendadak menjadi orang yang penakut dan pemalu dan rendah diri. Hal ini tentu saja menjadi sangat membingungkan Bapak dan Ibunya. Tapi ketika ditanya hal yang menjadi penyebabnya, oh …ternyata Ananda ………………………… sedang dilanda penyakit asmara, karena ia telah tergoda oleh seorang gadis cantik jelita  asal…………………......... yang bernama …………………………. dan konon kabarnya tempat timggalnya di sini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, mungpung disaksikan olehpara Pini Sepuh dan handaitolan semua, saya atas nama Bapak ………………………… akan menyerahkan sepenuhnya ananda saudara ……………………. Sebagai Calon Mempelai Pria untuk segera dinikahkan dengan saudari ………………… yang merupakan putri Bapak ………………….. selaku Calon Mempelai Wanita. Di samping itu saya atas nama Bapak ……………………… selaku orang tua dari saudara ……..………………… menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Bapak …………………………………….. karena kedatangan kami beserta rombongan ini tidak disertai bingkisan atau hadiah seperti yang diharapkan. Tapi kalu pun ada hanya semata-mata tanda kasih saying dari orang tua terhadap anaknya yang akan membina rumah tangga. Walaupun itu pasti masih jauh dari cukup. Sekali lagi saya atas nama Bapak ………………………………. menyerahkan sepenuhnya ananda saudara ………………………. dari ujung rambut sampai ke ujung kaki, dari segala kekurangan dan kelebihannya  kepada Bapak  selaku orang tua dari ……………………………… untuk segera dinikahkan……………………….

Bapak, Ibu serta hadirin yang berbahagia…..
Demikianlah kiranya ungkapan penyerahan dari saya atas nama Bapak………………………, dan akhirnya saya selaku pribadi dan rombongan menyampaikan ucapan terimakasih atas segala kebaikan dalam penerimaan kami beserta rombongan, dan mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dari kami.

Terima kasih, Billahittaufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.   

9 komentar:

  1. Hatur nuhun katampipisan penjelasan na, nambih2 wawasan cara penyerahan calon pengantin, meuni asa katulungan, da abdi mah awam pisan atuh, teu acan pernah ngalaksanakeun pamasraha calon pengantin teh...

    BalasHapus
  2. Hatur nuhun ,mugia janten ilmu sareng kasaen

    BalasHapus
  3. hatur nuhun mugia janten ilmu nu manfaat

    BalasHapus